3-6bulan 2. Mas’ud (2004) merumuskan indikator-indikator motivasi pegawai kedalam enam indikator sebagai berikut: 1. indikator, yaitu : 1). Indikator kinerja karyawan meliputi jumlah pekerjaan, kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, kehadiran, dan kemampuan kerjasama. 1. Suhu Udara . 3. Menurut Dessler (2009, p. 2. Menurut Robbins (2006) indikator stres kerja adalah sebagai berikut: a. Indikator-Indikator Kinerja Menurut Robbins indikator kinerja karyawan, indikator mengukur kinerja karyawan: a. Menurut Mangkunegara (2016;13) bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh kemampuan dan. KuantitasPengertian motivasi kerja menurut Robbins dan Judge (2015) adalah proses yang menjelaskan mengenai kekuatan, arah, dan ketekunan seseorang dalam upaya untuk mencapai tujuan. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. 1. Indikator penelitian ini menggunakan faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja (Robbins, 2011, p. Indikator Kinerja Karyawan Indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada enam indikator, yaitu (Robbins, 2006:260): Kualitas. 2. Kualitas 2. Menurut Robbins dan Judge (2009:268), karakteristik pekerjaan menunjukkan bahwa pekerjaan apapun bisa dideskripsikan dalam lima indikator yaitu : 1. Ketepatan waktu, yaitu tingkat pekerjaan yang diselesaikan padaSehubungan dengan hal tersebut maka dalam penelitian ini untuk mengukur kinerja, peneliti akan menggunakan indikator-indikator sebagai berikut: a. Sedangkan menurut LAN (2010) pengukuran kinerja merupakan jembatan antara perencanaan strategis dengan akuntabilitas. Mas’ud dan Fuad (2004), Kinerja diukur menggunakan indikator sebagai berikut : 13 a) Kualitas kerja karyawan. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Seperti yang terlihat pada gambar 2 berikut ini. Indikator Kinerja Bernadin dan Russel, (2003) dalam Arum & Rini, (2015) mengemukakan indikator dalam kinerja adalah 1. Faktor Kemampuan (Ability) Secara psikologis, kemampuan (ability) terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (Knowledge + Skill). Indikator Kinerja Indikator kinerja menurut Robbins (2006) dalam Riadi (2014:1) secara John Miner (1988) dalam Sudarmanto (2009: 11) mengemukakan 4 (empat) dimensi yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai kinerja individu, yaitu: Kualitas, yaitu: tingkat kesalahan, kerusakan, kecermatan. 2. b. Indikator-Indikator Lingkungan Kerja Menurut Robbins (2013) indikator-indikator yang terdapat di lingkungan kerja, yaitu : 1. 1. Pabundu (2010:14), menjelaskan budaya Budaya yang dihasilkan nanti dapat budaya yang memiliki beberapa fungsi di dalam suatu organisasi kuat dan budaya yang lemah, selanjutnya akan yaitu sebagai berikut: berdampak pada kinerja dan kepuasan karyawan. 2. 2. H. Kualitas dari pekerjaan, yaitu mutu hasil pekerjaan dengan mempertimbangkan keakuratan, keahlian, dan dapat dipercaya. Menurut (Robbins, 2015:181-182) Indikator Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai berkut: 1. 3 Indikator Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara (2017) indikator dari kinerja karyawan meliputi : 1. Hal ini dilakukan karena kecocokkan. Komitmen kerja. Sikap . 1. secara individu terdapat lima. Kemampuan tersebut dapat dilihat. 3. 2. 2. Satuan tersebut biasa disebut sebagai dimensi dan indikator. Hubungan antar perseorangan. Organisasi Menurut Wahjono (2010:5) Organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai secara individual. Kinerja a. Menurut Robbins (2016:260) indikator kinerja yaitu alat yang digunakan untuk mengukur sajauh mana pencapain kinerja pegawai. Kuantitas,Secara garis besar perbedaan dalam kinerja ini disebabkan oleh faktor individu dan faktor situasi kerja (As’ad, 1991:49). Menurut Sedarmayanti (2014:198) “Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. 21 Sedangkan menurut Menurut Mangkunegara (2006:46). See full list on talenta. Saya akan menjaga kerahasian data-data yang terkumpul. 3 Indikator Lingkungan Kerja Indikator-indikator lingkungan kerja oleh Nitisemito (2010, p. Kualitas kerja diukur dari persepsi. Efektivitas 5. Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan 2. ketercapaian dengan hasil yang diharapkan. 2. (Robbins & Judge, 2015:429). 2. Kuantitas kerja, jumlah hasil kerja yang dilakukan oleh seorang. Kualitas, kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Kualitas. Menurut Robbins, 2006:260 Indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada enam indikator, yakni : Kualitas Kualitas kerja bisa diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan dari tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. 2. Menurut Robbins (2015:49). Dalam penelitian ini. Robbins di antaranya, 1. Indikator dalam penelitian ini mengacu pada Mahmudi (2013), yaitu sebagai berikut :: 1. Dengan mengetahui dimensi kinerja dari suatu pekerjaan dapat mengembangkan standart untuk melakukan proses penilaian kinerja karyawan. Kinerja karyawan berkaitan dengan pengukuran outcome penting pada level individu (Tjahjono & Riniarti, 2015)c. Definisi Kinerja Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. 3 Indikator Kinerja Menurut Lemabaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) dalam Harbani Pasolong (2008:177) indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan indikator masukan (inputs), 2. Menurut Robbins (2010) lingkungan adalah lembaga-lembaga atau kekuatan-. dengan kinerja organisasi (Ozdem, G. Robbins & Timothy A. 6 Indikator Motivasi Indikator motivasi kerja menurut Sedarmayanti (2015:233-239) yaitu : 1. 1. Indikator Kinerja Menurut T. Sumber : Kinerja karyawan menurut Sentono dalam Siti (2011) Lampiran 2 Tabel 4. Indikator kinerja sangat berperan penting dalam sebuah perusahaan karena indikator tersebut bisa menentukan kuantitas dan kualitas dari kinerja para karyawan. dimensi kemampuan menurut Robbins adalah sebagai. dipisahkan untuk mendapatkan kinerja karyawan yang baik. Menurut Gibson (2015. Berapa lama saudara telah bekerja di CV. Indikator kinerja Agus Dharma dalam bukunya Manajemen Supervisi (2004:24) mengatakan hampir semua cara pengukuran kinerja mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1) Kuantitas Yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Indikator-indikator kinerja Menurut Sutrisno dalam (Nurdin & Rohendi, 2016) ada enam indikator dari kinerja yakni : 1. 2 Indikator Kepuasan Kerja Menurut (Robbins, 2015:181-182) Indikator Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai berkut: 1. 2) Kuantitas Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang karyawan bekerja dalam satu harinya. Stres Organisasi 3. 2 Indikator Kinerja karyawan Menurut Robbins,2006 (dalam Jack, et all ,2018) Indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada 5 yaitu: 1. 2. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Kuantitas, Yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Menurut Robbins, (2016:260) Indikator untuk mengukur kinerja karywan secara individu ada lima indikator yaitu : a) Kualitas, kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas. Indikator Kinerja Indikator kinerja menurut Robbins (2006) dalam Riadi (2014:1) secara individu ada enam indicator, yaitu : 33 1. Indikator-indikator kinerja Menurut Sutrisno dalam (Nurdin & Rohendi, 2016) ada enam indikator dari kinerja yakni : 1. dan kultur kinerja dalam organisasi. 26 2. 1. Robbins (2006: 260. Menurut Robbins (2006:260) Indikator untuk mengukur kinerja karyawan ada lima indikator, yaitu; kualitas, kuantitas, ketepatanakan menjadi sangat penting dan memengaruhi kinerja satu sama lain. Kinerja Karyawan (Y) Indikator kinerja menurut Robbins (2016:260) a. Kuantitas Jumlah yang dihasilkan dalam suatu kegiatan yang dilakukan2. Kualitas kerja, yaitu diukur dari kesempurnaan pengrajinan yang dihasilkan sesuai standar. Efektivitas 4. indikator pengukuran di dalam pengawasan itu sendiri, yaitu: 8 1. 1) Menurut Robbins (2006) “Kemampuan (ability) adalah kapasitas individu untuk melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. 2. Menurut Mahmudi (2013:187) dalam pengukuran reward dapat menggunakan beberapa indikator sebagai berikut : 1. ac. 2. Indikator Kinerja Karyawan Indikator merupakan aspek-aspek yang menjadi tolak ukur dalam menilai kinerja. b. terhadap kinerja guru dan karyawan dengan mediasi motivasi kerja pada sekolah dasar muhammadiyah 4 Surabaya maka akan dijelaskan lebih banyak mengenai. 3 Indikator kinerja Untuk melihat indikator kinerja maka perlu dilakukan pendekatan-pendekatan dalam mengukur kinerja. Hubungan antara Disiplin Kerja dengan Kinerja Disiplin kerja merupakan sikap kesediaan dan kerelaan untuk memenuhi dan menaati norma-norma yang berlaku disekitarnyaMenurut Robbins (2015) Terdapat empat teori motivasi yang merepresentasikan suatu fondasi, dan banyak manajer dilapangan masih menggunakan terminologi ini. KualitasHal tersebut tentu mempengaruhi kinerja. Berikut beberapa indikator untuk mengukur kinerja karyawan adalah (1) Kualitas Kerja, (2) Kuantitas, (3) Ketepatan Waktu, (4) Efektifitas, (5) Kemandirian. Analisis Kinerja Menurut Robbins (1996: 20) hakekat penilaian terhadap individu2. Indikator Kinerja Karyawan Menurut Robbins dalam (M. Mutu 2. 119), yaitu : 1. Dimensi Kinerja Menurut Edison dkk. Stephen P dan Coulter (2010) kompetensi adalah keterampilan dan kemampuan dalam melakukan aktivitas kerja yang diperlukan dalam menciptakan nilai yang utama bagi organisasi yang. 1. b. Indikator Kinerja Standart pekerjaan menentukan penilaian dalam bekerja yang dapat menentukan penilaian dari kinerja. 2. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan. 2. Menurut Robbins (2011), beberapa fungsi dari budaya organisasi adalah:. 3. 2. Faktor-Faktor Kinerja Karyawan Menurut Robbins (2007) terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kinerja karyawan yaitu : 15 1. Ada lima indikator yang mengukur atau menentukan kinerja karyawan, yaitu kualitas kerja, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kemandirian. Indikator Kinerja . Mutu. Moehariono (2012 : 125) menjelaskan bahwa dalam menetapkan indikator kinerja dan segala infrastruktur yang diperlukan, maka aspek selanjutnya adalah pengukuran kinerja (performance measurement) yang secara. Suatu tingkatan di mana pekerja. Penggunaan waktu dalam kerja, yaitu: tingkat ketidakhadiran, keterlambatan, waktu efektif atau jam kerja hilang. 2. Indikator Kinerja Karyawan . Indikator Kinerja Indikator Kinerja Karyawan Menurut Setiawan, F & Kartika Dewi (2014) untuk mengukur kinerja dapat menggunakan indikator-indikator sebagai berikut: 1) Ketepatan penyelesaian tugas4. 1. 1. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatanPengertian Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara (2005: 67) kinerja ialah hasil kerja baik secara. 2. Tidak komunikatifMenurut Robbins. Indikator Kinerja . um-surabaya. 1. Kepuasan kerja adalah sebuah perasaan. Wibowo (2017:81), mengemukakan kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. 2. b. Adapun skripsi ini dianjurkan untuk memenuhi syarat dalam mengikuti ujian oral komprehensif guna memperolehdengan apa yang diinginkan. c. Sedangkan menurut Robbins (2006: 260) indikator kinerja dapat diukur melalui, yaitu sebagai berikut : a. 2. Dan menurut Robbins, (2015:249) Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok menuju pencapaian 1: karyawan. Menurut Robbins yang dikutip dari repository. c. a. Kesejahteraan Tunjangan, fasilitas kerja dan kesejahteraan rohani. 2. 2. Kualitas hasil kerja 3. Teori Kebutuhan Masllow dalam Robbins dan Judge (2008: 223) Mengidentifikasikan lima tingkat dalam hierarki kebutuhan (hierarchy needs). Kuantitas 3. Kualitas dari pemimpin tim dalam memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan dukungan kerja kepada karyawan. tercapainya suatu kinerja yang baik. Stres Lingkungan 2. Kuantitas membutuhkan kinerja karyawan yang baik. Usia Semakin tua usia pegawai makin tinggi komitmennya terhadap suatu organisasi, hal ini dikarenakan kesempatan individu untuk mendapatkan pekerjaan lain menjadi lebih terbatas sejalanPengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan. 2. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yangIndikator kinerja menurut Mangkunegara (2017:75) antara lain sebagai berikut: 1. Indikator Kinerja Menurut (Mangkunegara, 2010) ada beberapa indikator yang digunakan guna menentukan kinerja seorang karyawan, yaitu : 1) Kualitas Kerja Dalam hal ini menyangkut ketepatan, ketelitian, keterampilan, dan juga kebersihan. Dengan adanya informasi tersebut,. KualitasMenurut Stephen Robbins (dalam Fahmi, 2014:117-118) karakteristik utama dalam budaya organisasi, yaitu:. 4. 1. Kuantitas dari pekerjaan, yaitu jumlah dari pekerjaan yang bermanfaat pada diberikan. Cormick dan Tiffin. Kualitas Kerja Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Menurut Robbins (2008:31) Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah perilaku. Indikator Kinerja Karyawan Indikator Kinerja Karyawan menurut Robbins (2016) : 1. Kepuasan kerja menurut Robbins dan Judge (2007) adalah sikap . b. Indikator kinerja menurut Sim dan Szilagy (1976) dalam Wijono (2010:121) yaitu 1)Sedangkan Robbins (2001:187), mencapai tingkat hasil karya yang tinggi dari mendefinisikan kinerja sebagai fungsi dari interaksi mereka yang bekerja dalam organisasi. 1. Indikator-indikator budaya ini dapat diambil dari karakteristik atau dimensi budaya organisasi itu sendiri yang telah diuraikan di atas, menjadi seperti pada tabel di bawah ini. 1. Menurut Robbins dalam Sembiring (2012:38) menyatakan bahwa Menurut Robbins yang dikutip dari repository. Maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja selama periode tertentu yang telah dicapai oleh seorang karyawan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. untuk mencapai kinerja yang diharapkan.